diskursus tentang perbedaan manajer
dan pemimpin memang tidak ada habisnya. salah satu sebabnya adalah, satu
peran tersebut tidak mungkin dilakukan tanpa keberadaan peran yang
lain. pemimpin yang tidak bisa mengelola (to manage) akan gagal dalam kepemimpinannya, sementara manajer yang tidak bisa memimpin (to lead) akan gagal dalam aktivitas manajerialnya.
pemimpin biasanya dicirikan dengan
tingkat pengaruhnya, atau kewibawaannya atau kharismanya. dan tidak
harus memberikan pengaruh baik. jadi, pemimpin yang jahat juga ada.
pemimpin itu menginisiasi sesuatu yang baru, memberi kreativitas pada
pola-pola lama yang ada. pemimpin juga ada untuk menginspirasi
orang-orang yang dipimpinnya, serta mengembangkan kemampuan orang-orang
tersebut. jadi, pemimpin fokus pada manusia.
salah satu tugas manajer adalah
mengelola, karena itu biasanya manajer mempertahankan pola atau standar
yang sudah ada. boleh dibilang manajer itu meniru. manajer lalu membuat
sistem yang stabil, agar dalam organisasi bisa merekrut, mempertahankan
dan mengembangkan orang-orang terbaik yang ada. jadi, manajer berfokus
pada sistem/aturan main yang dibuat.
pemimpin selalu bertanya apa dan mengapa,
sedangkan manajer selalu bertanya bagaimana caranya dan kapan. pemimpin
melakukan hal-hal yang benar, sedangkan manajer melakukan hal-hal
dengan benar. tugas manajer adalah merencanakan, mempersiapkan,
melaksanakan, melakukan kontrol dan mengevaluasi. manajer dipilih
melalui jalur formal, sedangkan pemimpin dipilih melalui mekanisme
kontrak sosial.
manajer bertanggung jawab kepada
atasannya, pemimpin bertanggung jawab akan orang-orang yang dipimpinnya.
manajemen berkutat dengan penyempurnaan sistem proses yang ada,
sedangkan kepemimpinan berkutat dengan bagaimana melaksanakan perubahan.
saya ingin menekankan bahwa, tidak
selamanya manajer buruk dan pemimpin adalah baik. kombinasi dan campuran
yang tepat di antara keduanya, sangat dibutuhkan dalam organisasi, pada
berbagai tingkat jabatan yang berbeda-beda.
mkasih dika info matkul leadership, ini langsung dari bu edt ?? kok blog nya dika gak bisa diikutin yah ??
BalasHapus